Dan Engkau diam saja..
Kami ikuti setiap titah-Mu sejengkal demi sejengkal
Bahkan kami rela meregang perih demi Engkau
Dan kami ditangkapi
dan kami di siksa
tangan kami dipatahkan
kaki kami di injak-injak
tulang rusuk kami dipukul dengan besi
telapak tangan kami di tusuk besi panas
Keluarga kami ditelantarkan
anak-anak kami di abaikan, disiksa jiwanya
Dan Engkau hanya diam...
Bahkan mereka bisa menikmati kehidupan tanpa ada kesusahan
mereka bisa menikmati rizqimu dengan leluasa..
diatas perihnya sayatan luka di mata kami...
Oh Tuhanku,
kami terus tapaki titahmu..
sejengkal demi sejengkal,
namun Engkau hanya diam...
Semahal inikah harga Surga-Mu ???
0 Komentar
Penulisan markup di komentar