Malam digantikan siang
Hujan menghidupkan kemarau
Kemarau mengeringkan air hujan
Demikian Allah mengganti semuanya dengan yang lain, tidak ada yang selamanya flat, selalu saja ada perubahan, ada ujung dan pangkalnya, ada tepi dan tengahnya ada permulaan demikian juga puncaknya.
Demikian Allah menjadikan semuanya sebagai harapan, yang tidak palsu karena pasti terjadi. Kemarau menjadi harapan cerah bagi sebagian kita yang mencintai kering dan panas. Musim hujan menjadi harapan bagi sebagian kita yang memerlukan air dalam jumlah besar, untuk keperluan penghidupan, semuanya pasti saja terjadi, kadang diluar perkiraan manusia namun selalu saja pasti terjadi
Pada semua ini terdapat tanda-tanda bahwa kejadian di alam ini bukanlah saja, namun ada 1 dzat yang mengaturnya dengan pengaturan disiplin tinggi sehingga tidak mungkin siang tidak mau mengalah melawan malam semikian juga sebaliknya. Namun hanya orang-orang yang cerdas saja yang bisa membaca tanda-tanda ini, Wallohua'lam...
0 Komentar
Penulisan markup di komentar